Jumat, 13 November 2015

SIFAT DAN JENIS JENIS GENTENG

Atap menjadi salah satu bagian penting dalam membangun rumah, Atap berfungsi untuk melindungi penghuni didalamnya dari terik matahari dan hujan, selain itu atap juga menjadi bagian elemen estetik yang patut dipertmbangkan. betuk atap akan mempengaruhi memilihan penutup atapnya, berikut ragam jenis penutup atap yang bisa anda jadikan pilihan :

1.GENTENG TANAH LIAT
Penutup atap yang satu ini sangat familiar dimasyarakat dibuat dari bahan baku tanah liat yang diolah secara khusus. Ada banyak perusahaan genteng yang menyediakan produknya, baik itu perusahaan besar dan kecil. Genteng yang berasal dari pabrikan besar memanfaatkan teknologi yang yang modern. bisa dilihat dari tampilan genteng yang memiliki glazur dengan variasi warna yang beragam. Genteng ini juga memiliki pengunci (interlock) yang sengaja dibuat agar ketika terpasang bisa saling mengikat, 
Genteng pabrikan kecil biasanya memiliki tampilan permukaan yang lebih sederhana. warnanya berasal dari proses pembakaran tanah liat dan memiliki tingkat presisi yang lebih rendah.Banyak dijual ditoko material tradisional dengan harga yang jauh lebih murah keimbang genteng pabrikan.

2.GENTENG BETON .
Penutup atap ini dibuat dari campuran semen dan pasir yang dicetak melalui proses pabrikan. Sesuai namanya genteng beton memiliki berat satuan yang lebih berat ketimbang genteng tanah , untuk permukaanya relatif lebih kasar dan kerap diberi warna untuk memperindahnya. Namun tekhnologi modern telah menghasilkan genteng beton dengan permukaan yang lebih halus dan berfinishing. Genteng beton ini memiliki permukaan yang datar. Banyak digunakan dirumah bergaya minimalis dan modern.

3.GENTENG BITUMEN
Inovasi yang paling baru dan belum begitu familiar di masyarakat penggunaan atap berbahan bitumen (aspal). Penutup atap ini lebih bervariasi dari hal bentuk dan desain. Atap bitumen ada yang dibuat berupa lempengan kecil tipis, lembaran bergelombang, dan lembaran bentuk genteng. Genteng dengan lembaran tipis banyak dipakai pada rumah-rumah Minimalis yang menginginkan tampilan atap yang unik. Atap bitumen dengan lembaran bergelombang (mirip atap asbes) dipakai untuk rumah yang memiliki kemiringan atap yang curam. Jenis atap ini juga lebih mudah dibentuk, apabila desain atapnya melengkung. Ukurannya memiliki panjang dua meter dan lebar 95 centimeter.
Variasi atap bitumen berupa lembaran dengan bentuk mirip genteng yang tersusun. Dari jenis atap bitumen ini tersedia variasi warna yang menarik. Hanya saja warnanya masih sangat terbatas. Untuk aplikasi juga membutuhkan paku khusus untuk mengikat genteng pada rangka atap. Berat rata-rata atap bitumen 2,7 kg.m2, jauh lebih ringan dari genteng tanah maupun beton.
Bahan atap lainnya
Tiga jenis atap di atas yang umum digunakan untuk rumah-rumah bertingkat dan membutuhkan elemen estetika yang lebih. Ada juga material atap lainnya yang bisa digunakan seperti atap asbes, seng, maupun polikarbonat. Hanya saja jarang digunakan untuk bagian atap utama. Ada beberapa hanya dipakai sebagai atap di area servis seperti area jemuran, atap Teras, Carport,  dan lainnya.             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GENTENG KMEW ROOGA TEPPEI Tebal namun ringan, kuat dan indah. Material atap terbaru yang bisa melindungi dan memperindah rumah an...