Senin, 16 November 2015

Tips Mengatasi Atap Bocor



Kebocoran yang menyebabkan air tumpah kedalam rumah umumnya disebabkan oleh 4 hal yaitu :

1.Rancangan atau Konstruksi yang salah pada konteks ini yang sering terjadi adalah karena kemiringan atap tidak diperhatikan. seharusnya atap rumah memiliki sudut kemiringan minimal 30 derajat supaya air dapat mengalir dengan lancar.kurang dari itu pasti akan timbul masalah.Batas toleransi yang umumnya disarankan adalah antara 30-40 derajat, karena lebih dari itupun masalah lain akan timbul yakni genteng melorot,Paling aman adalah diantaranya.

2.Kondisi alam, perubahan panas dan dingin secara terus menerus akan membuat matrial penutup rumah menjadi aus atau berubah, retak retak sekecil apapun bila itu terjadi di atap rumah pasti akan menyeret air memasuki celah celahnya.semakin dibiarkan air yang merembes semakin merajalela dan membuat retakan membesar.kondisi alam lain yang menyebabkan kebocoran adalah tumpukan sampah dedaunan dan apa saja yang diterbangkan oleh angin dan hinggap diatas rumah akan segera memicu tumbuhnya lumut lumut yang mengakibatkan aliran air tidak lancar.

3.Pemilihan Matrial yang digunakan, Menggunakan atap lembaran seperti asbes, fiber semen, ardex, seng antikarat, dan shingle bitumen berbeda pemasanganya dengan material seperti genteng tanah liat, beton, keramik, atau kayu sirap.Asbes memberikan toleransi kemiringa hingga sedikit kurang dari 30 drajat karena rongga antar bidang yang terbentuk tidak sebanyak material genteng.
Material yang juga penting untuk diperhatikan adalah talang air dan nok/bubungan yang menutup sambungan antar bidang atap. Talang air sekarang umumnya menggunakan karet vinyl atau seng.bahan ini tentu saja tidak elastis sementara perubahan cuaca akan membuat pergeseran pergeseran.Pada Rumah zaman dulu talang air ini dibuat menggunakan timah yang memiliki kemampuan menyesuaikan dengan kondisi kondisi cuaca.Artinya,pada saat dingin ia akan menyusut pada saat panas akan memuai,tanpa kehilangan kempuanya melindungi.Namun, Sekarang bahan ini sudah sulit ditemukan karena dianggap terlampau mahal dan kurang ramah lingkunga.

4.Kesalahan dan Kecerobohan Pemasangan.Pemasangan genteng yang tidak rapi mengikuti larikan pada reng membuat atap memiliki rongga yang mengundang datangnya air di musim hujan, Pemasangan asbes yang dikunci dengan paku takberpayung jelas adalah sumber kebocoran, memasang genteng bubungan / nok dengan semen yang seirit iritnya pasti membuat sambungan ini memicu rembesan air kebawah, Apalagi bila bagian ini tidak dilapisi dengan material waterproofing.Pada musim hujan seperti sekarang, atap yang bocor hanya bisa diatasi secara darurat.Artinya proteksi hanya bersifat mengatasi sementara supaya air tidak menetes lagi saat itu, tetapi itu bukan solusi permanen.Ada banyak material yang bisa digunakan untuk menanggulangi kebocoran rumah dan ada banyak cara untuk mencegahnya.
Berikut contoh kasus dan cara memperbaikinya.

1.Masalah : Atap genteng rumah saya terlampau landai kemiringanya sehingga kalau hujan deras air masuk
Solusi : Gunakan pelindung berupa alumunium foil,plastik tebal,atau karpet yang dipasang persis dibawah genteng diatas reng.Solusi ini tetap bersifat sementara karena rembesan air tetap akan masuk secara pelan-pelan dan berpotensi merusak reng kayu dan plafon, dalam jangka panjang, pertimbangkan mengubah sudut kemiringan atap atau mengganti material atap dengan erbentuk lembaran.

2.Masalah : Genteng rumah saya ada yang retak, tapi tidak mudah mencari genteng dengan tipe yang sama di toko material.
Solusi : Gunakan material waterpfroofing plus serat kassa. Potong serat kassa pada bidang genteng sesuai ukuran, lalu olesi dengan dengan larutan waterproof.

3.Masalah : Dak beton di rumah saya terbuka sehingga kalau hujan air merembes ke bawah.Saya sudah melapisinya dengan bahan waterproof tapi tetap saja rembes.
Solusi : Sekarang ini ada banyak material yan spesifik.Pelapis genteng berbeda dengan pelapis dak beton.coba gunakan material yang spesifik.Pelapis genteng berbeda dengan pelapis dak beton.Coba gunakan material yang benar-benar cocok. Perlu diketahui, pada ruang terbuka,pelapisan waterproofing harus dilakukan secara berkala.

4.Masalah : Nok atap rumah saya retak retak dan air merembes dari sini. Sudah dilapisi dengan waterproofing tetap saja muncul masalah setiap kali hujan.
Solusi : Bisa jadi komposisi semen untuk memasang nok atau wuwungan kurang baik.Coba lapisi lagi dengan semen cair atau diaci ulang dengan semen yang dicampur sedikit kapur untuk menghindari retak berulang. Kalau ada retak yang terlalu besar, korek retaknya dan tambal dengan semen.Setelah itu, lapisi dengan material waterproof.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GENTENG KMEW ROOGA TEPPEI Tebal namun ringan, kuat dan indah. Material atap terbaru yang bisa melindungi dan memperindah rumah an...